Jumat, 10 Januari 2014

FF exo bagian 4




heehhehe maaf sebelumnya, kenapa ini langsung bagian 4 karna yang first ff kemarin lupa aku jadiin bagian 1,2,3 jadi sekarang aku mau gelanjutin langsung jadi bagian 4, cekidot ^^



Lanjut part 4

'ahhh, apakah aku sedang bermimpi, rasanya menyenangkan, mimpi ini indah sekali, badanku terasa segar, berlibur memang menyenagkan'
sam bangun dan membuka matanya tapi dia merasa asing, dimanakah dia, ini bukan kamarnya dan lagi sepertinya ini ruangan tidur untuk beberapa orang karna ada 1 ranjang kosong lainnya, sam melihat-lihat sekeliling dan menyadari jika kamar ini berantakan sekali, ada baju dimana-mana dan kaset-kaset cd yang bertaburan, dan lagi di dinding banyak terdapat poster yang memenuhi dinding, merasa asing dan tidak mengenali tempat itu sam terlihat takut, dia melihat pakaiannya, ternyata dia masih menggunakan pakaian kemarin, jadi sekarang dia ada dimana, 'apakah aku masih bermimpi' batinnya, sam menepuk-nepuk pipinya mencubitnya berharap ini bukan mimpi "sakit" katanya, sam mulai ketakutan dan membayangkan hal-hal aneh telah terjadi padanya "kkyyyyaaaaaaaaa" sam menjerit keras, menutupi kepalanya dengan tangan karna takut akan sesuatu yang buruk telah terjadi padanya, sam bangkit dari tempat tidur menuju kepintu, sam menggedor pintu kuat-kuat "tolong... tolong aku..." sam terlihat menangis

di luar kamar ternya semua member masih tertidur, tapi mereka tiba-tiba terkejut karena mendengar teriakan seorang wanita dari kamar chan, chan yang menyadari sesuatu langsung bangkit dan menuju kamarnya, semua memberpun keluar bersamaan dari kamar masing-masing untuk mengetahui apa yang terjadi, chan dengan cepat membuka pintu kamarnya yang bergetar karna sam masih menggedor-gedornya dengan keras

krek pintu terbuka, sam terkejut karna di depannya ada chan, dan chan juga terkejut melihat sam yang terlihat ketakutan sambil menangis "kau menagis?" tanyanya, sam langsung menghambur memeluk chan "aku takut, dimana kita?" tanya sam sambil menangis
chan yang terkejut karna tiba-tiba dipeluk membeku ditempatnya, lalu chan melingkarkan tangannya memeluk sam, menepuk-nepuk pundaknya untuk menenagkan sam, member yang lain pun tercengang melihat kejadian seperti drama-drama ini di pagi hari

ting tong, bel berbunyi, mereka semua terkejut, sam yang sudah sadar dari rasa takutnya lebih terkejut lagi karna dia menyadari dia sedang memeluk chan, dengan canggung dia melepaskan pelukan chan, begitupun chan yang merasa malu sesudahnya

"emm biar aku yang membuka pintu" kata salah satu member
hyung-manajer masuk dengan membawa beberapa pelastik yang sangat banyak "hei bantu aku membawanya kedalam, ini berat sekali, aku sengaja membelikan sarapan untuk kalian, karna kita sedang ada tamu, oh kau sudah bangun" katanya melihat kearah sam
"maksudmu aku?" sam menunjuk dirinya
"iya kau, bisa kita bicara sebentar"
sam mengikuti hyung ke sofa, hyung-manjer mempersilahkannya duduk "em, ada apa ini sebenarnya, kenapa aku disini?"
"duduklah dulu, aku akan menceritakannya kepadamu mewakili sibodoh itu, hei kau kemari sini, paling tidak kau harus tahu jika kau salah" hyung-manajer menyuruh chan mendekat duduk disebelahnya, sam pun duduk di sofa
"jadi sebelumnya aku meminta maaf kepadamu akan situasi yang sedikit aneh ini, apa kau ingat apa yang terjadi kemarin?"
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar