Lanjut
part 5
sam
mulai mengingat-ingat kejadian kemarin, setelah cukup sadar dan bisa mencerna
keadaan, ia mengangguk
"apa
terjadi sesuatu ketika aku mabuk, sehingga aku ada disini, yg terakhir kuingat
adalah kami makan di kedai ahjumma langgananku ?" tanya sam kemudian
"yah
bisa dikatakan seperti itu, karna chan tidak tahu dimana kau tinggal dan hari
sudah malam jadi dia memutuskan untuk membawamu kemari"
jelas
hyung-manajer
"jadi
namamu adalah park sam?" tanya hyung-manajer
"ya,
bagaimana kau tahu"
chan
menatap sam, ah jadi nanya sam' batin chan senang sudah mengetahui nama gadis
itu
"maaf
aku harus mencari tahu tentangmu karna berbagai alasan" lanjut hyung
manajer
"ah,
arrasoe" sam mengangguk
"apa
kau bekerja di pusat seni seoul galery sebagai fotografer?" tanya
hyung-lagi
"yah
bisa dikatakan seperti, apa kita sekarang melakukan sesi wawancara?" sam
balik bertanya
"tidak
juga, ini hanya pertanyaan untuk memastikan saja, aku sudah melihat profilmu
dan itu sudah menjelaskan semuanya, kau keturunan korea yang lahir di Amerika
dan hanya mengganti nama depanmu dengan park ketika kembali kemari, sekolah
jurusan seni dan langsung mendapatkan panggilan pekerjaan karna kualitas
kerjamu, tapi yang aku sangat penasaran apa benar umurmu baru 19tahun?" tanya
hyung-manajer menatap lekat sam karna dia benar-benar kaget dengan anak yang
masih muda ini tetapi sudah bekerja di tempat yang bagus
"apa
19tahun?" kata seluruh member yang ternyata terkejut juga, terlebih chan
"ah,
kau ternyata tahu banyak" kata sam sedikit terkujut juga karna
hyung-manajer banyak tahu tentang dirinya "dan benar aku berumur
19tahun" sam melanjutkan
"apa
kau baru 19? kenapa tidak pernah berbicara formal kepadaku, aku lebih tua
darimu?" kata chan menuntut jawaban sam
sam
yang tidak menjawab hanya tersenyum manis kepada chan, chan tiba-tiba merasa
malu karna melihat senyun sam
"aku
sangat tidak terbiasa dengan bahasa formal, mian" kata sam akhirnya
chan
tidak berkata apa-apa lagi
"baiklah
kau memang beruntung, jadi mari kita lanjutkan pembicaraan kita tentang
sehubungan kau ada disini dan situasi yang agak canggung ini sehingga kau ada
disini" kata hyung-manajer yang berbelit-belit, mungkin dia masih saja
tidak percaya jika sam masih berumur 19tahun
sam
yang mengerti situasi yang sedang dibicarakan menatap chan dan berkata
"seharusnya kau menelfon seseorang, kau kan memegang handphoneku, kau bisa
menelfon seseorang yang ada dikontak dan panggilan keluar"
chan
yang sudah mempersiapkan pembelaan diri langsung berkata dia telah melakukannya
dengan menelfon senior yang ada di panggilan keluar,
dan
bukannya mendapat jawaban chan mengaku bahwa senior itu malah memarahinya dan
mengatakan hal-hal aneh
"apa
kau menelfonnya?" sam terlihat terkejut
"tentu
saja, di kontak dan panggilanmu banyak sekali nama senior" jelas chan lagi
"apa
kau berbicara dengannya? tanya sam lagi, chan mengangguk "aku hanya bilang
halo"
"ah,
aku bisa gila, apa dia mengatakan sesuatu tentang aku bersama pria?" sam
masih bertanya lagi
"bagaimana
kau tahu" chan terlihat bingung
"tentu
saja, dia pasti akan mengejekku jika kami bertemu" keluh sam
"memangnya
kenapa" chan masih penasaran dengan sikap sam
"sebelum
liburan aku mengejeknya karna masih saja mau menikah diusianya yang tidak muda,
dan ini bahkan pernikahannya yang ke tiga, dia malah mengataiku yang seharusnya
sudah punya pacar, dan lagi kau menelfonnya disaat dia sedang bulan madu"
sam berkata sambil malu dan bingung, dia menunduk
"apa?
pantas saja dia menjawab dengan aneh, aku tidak menelfon yang lainnya karna ku
pikir akan sama anehnya" chan menjelaskan
sam
mengangkat kepalanya, melirik tajam chan
"kenapa
kau tidak periksa alamatku, aku punya tanda penduduk di dalam dompet"
"maaf,
tapi aku juga sudah memeriksanya tetapi tidak ada tanda pengenal atau
semacamnya, jadi kupikir kau ilegal atau semcamnya, dan sulit untuk akses
menginap jika tak ada tanda pengenal"
"ah
aku lupa, tanda pengenalku sedang disita senior, baiklah kita lewatkan yang
itu, jadi bagaimana selanjutnya, aku ingin pulang?" tanya sam tiba-tiba
semua
terkejut, terlebih hyung manajer karna sam sangat cepat membalikkan topik
obrolan
"soal
itu sebenarnya yang ingin aku bicarakan denganmu" kata hyung-manajer
"kami
sepertinya belum bisa memulangkanmu sekarang"
"tidak
masalah, aku akan pulang sendiri naik taksi, ada pekerjaan yang harus aku
lakukan" sam langsung menjawab, berharap dia akan cepat pulang
"oleh
karna itu aku minta maaf, kau tidak bisa atau belum bisa pulang sekarang"
"kenapa?"
tanya chan
"kau
mengusirku?" sam menatap chan
"tidak
bukan seperti itu" kata chan malu, bukan untuk mengusir tapi dia senang
karna sam tidak akan pergi dengan segera
"jadi
mengapa aku belum bisa pulang?" tanya sam lagi meminta kejelasan
"emm
bagaimana aku mengatakannya, tapi kau ada di dorm idol, dan ini dorm laki-laki,
sekarang pagi hari, tapi kami akan mengantarmu malah hari ketika sudah gelap,
dan lagi aku tidak diperbolehkan membiarkanmu pergi siang hari karna bisa saja
kau akan kembali karna telah mengetahui tempat ini dan membuat keributan"
hyung-manajer menjelaskan sambil menatap sam ragu-ragu
sam
diam
"yah
hyung kau tidak perlu mengatakan hal seperti itu, sudah kubilang dia tidak
seperti itu" kata chan yang merasa bahwa kata-kata hyung agak keterlaluan
"ya
itu benar hyung-manajer" sahut member lain
"maaf
sekali lagi, tapi aku hanya menyampaikan perkataan atasan, kalian pikir aku
senang mengatakannya" hyung-manajer terlihat membela diri
"baiklah,
aku mengerti" kata sam tiba-tiba
"apa?"
tanya hyung-manajer
"aku
bilang aku mengerti, aku belum bisa pulang dan harus menunggu malam hari karna
berbagai alasan, jadi apa yang boleh aku lakukan sekarang?"
perkataan
sam sungguh membuat terkejut seluruh namja-namja itu, bagaima dia tetap tenang
dalam situasi seperti ini, bahkan hyung-manajer saja sudah berusaha memilih
kata-kata yang lembut agar sam tidak merasa sakit hati
"maksudmu..."
hyung-manajer tak melanjutkan perkataannya karna terlalu terkejut
"aku
bilang aku mengerti situasi ini, dan memakluminya, jadi apa sekarang yang bisa
kulakukan" tanya sam lagi
"tapi
apa kau tidak apa-apa? apa kau marah?" tanya hyung-manajer lagi
"tidak,
sudah aku bilang aku mengerti, dan itu adalah pekerjaanmu, jadi aku memaklumi,
jadi apa yang boleh aku lakukan sekarang, aku ingin meminta sesuatu bolehkan
aku menggunakan kamar kecil dan jika boleh apa aku bisa mandi, sungguh
gerah" sam berkata seperti tidak terjadi apa-apa tetapi namja-namja itu
terlihat lebih terkejut
"mandi?"
tanya chan terkejut
"yah,
aku belum pergi ke kamar kecil sekalipun sejak kemarin dan aku masih lama harus
disini jadi setidaknya aku harus mandi dulu untuk menghilangkan efek mabuk dan
pusing sekaligus untuk menenagkan pikiran" jelas sam panjang lebar
"em
baiklah aku anggap percakapan kita sudah selesai dan aku juga sudah
menyampaikam apa yang aku ingin sampaikan, dan berterima kasih karna kau
mengerti situasi ini dan meringankan tugasku, jadi silahkan melakukan yang kau
inginkan, kamar mandi kau bisa lewat melalui pintu disebelah sana" kata
hyung-manajer sambil menunjuk kerah pintu yang mengarah kebelakang
"kau
manajer yang baik" kata sam tersenyum sambil beranjak bangun dari duduknya
"terimakasih sebelunya" sam melanjutkan
hyung-manajer
tersenyum "ohya, kau bisa makan setelahnya, aku sudah membelikan sarapan
untuk kalian, sungguh tak sopan harus membiarkan tamu memakan makanan buatan
anak-anak ini" kata hyung manajer sambil menunjuk-nunjuk para member
"lihat
dia terlihat menjadi baik"
"seperti
sikap pilih kasih"
kata mereka protes :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar