Jumat, 10 Januari 2014

FF bagian 5





Lanjut part 5

sam mulai mengingat-ingat kejadian kemarin, setelah cukup sadar dan bisa mencerna keadaan, ia mengangguk

"apa terjadi sesuatu ketika aku mabuk, sehingga aku ada disini, yg terakhir kuingat adalah kami makan di kedai ahjumma langgananku ?" tanya sam kemudian

"yah bisa dikatakan seperti itu, karna chan tidak tahu dimana kau tinggal dan hari sudah malam jadi dia memutuskan untuk membawamu kemari"
jelas hyung-manajer

"jadi namamu adalah park sam?" tanya hyung-manajer
"ya, bagaimana kau tahu"
chan menatap sam, ah jadi nanya sam' batin chan senang sudah mengetahui nama gadis itu

"maaf aku harus mencari tahu tentangmu karna berbagai alasan" lanjut hyung manajer
"ah, arrasoe" sam mengangguk
"apa kau bekerja di pusat seni seoul galery sebagai fotografer?" tanya hyung-lagi
"yah bisa dikatakan seperti, apa kita sekarang melakukan sesi wawancara?" sam balik bertanya

"tidak juga, ini hanya pertanyaan untuk memastikan saja, aku sudah melihat profilmu dan itu sudah menjelaskan semuanya, kau keturunan korea yang lahir di Amerika dan hanya mengganti nama depanmu dengan park ketika kembali kemari, sekolah jurusan seni dan langsung mendapatkan panggilan pekerjaan karna kualitas kerjamu, tapi yang aku sangat penasaran apa benar umurmu baru 19tahun?" tanya hyung-manajer menatap lekat sam karna dia benar-benar kaget dengan anak yang masih muda ini tetapi sudah bekerja di tempat yang bagus

"apa 19tahun?" kata seluruh member yang ternyata terkejut juga, terlebih chan
"ah, kau ternyata tahu banyak" kata sam sedikit terkujut juga karna hyung-manajer banyak tahu tentang dirinya "dan benar aku berumur 19tahun" sam melanjutkan
"apa kau baru 19? kenapa tidak pernah berbicara formal kepadaku, aku lebih tua darimu?" kata chan menuntut jawaban sam
sam yang tidak menjawab hanya tersenyum manis kepada chan, chan tiba-tiba merasa malu karna melihat senyun sam
"aku sangat tidak terbiasa dengan bahasa formal, mian" kata sam akhirnya
chan tidak berkata apa-apa lagi

"baiklah kau memang beruntung, jadi mari kita lanjutkan pembicaraan kita tentang sehubungan kau ada disini dan situasi yang agak canggung ini sehingga kau ada disini" kata hyung-manajer yang berbelit-belit, mungkin dia masih saja tidak percaya jika sam masih berumur 19tahun

sam yang mengerti situasi yang sedang dibicarakan menatap chan dan berkata "seharusnya kau menelfon seseorang, kau kan memegang handphoneku, kau bisa menelfon seseorang yang ada dikontak dan panggilan keluar"
chan yang sudah mempersiapkan pembelaan diri langsung berkata dia telah melakukannya dengan menelfon senior yang ada di panggilan keluar,
dan bukannya mendapat jawaban chan mengaku bahwa senior itu malah memarahinya dan mengatakan hal-hal aneh

"apa kau menelfonnya?" sam terlihat terkejut
"tentu saja, di kontak dan panggilanmu banyak sekali nama senior" jelas chan lagi
"apa kau berbicara dengannya? tanya sam lagi, chan mengangguk "aku hanya bilang halo"
"ah, aku bisa gila, apa dia mengatakan sesuatu tentang aku bersama pria?" sam masih bertanya lagi
"bagaimana kau tahu" chan terlihat bingung
"tentu saja, dia pasti akan mengejekku jika kami bertemu" keluh sam
"memangnya kenapa" chan masih penasaran dengan sikap sam
"sebelum liburan aku mengejeknya karna masih saja mau menikah diusianya yang tidak muda, dan ini bahkan pernikahannya yang ke tiga, dia malah mengataiku yang seharusnya sudah punya pacar, dan lagi kau menelfonnya disaat dia sedang bulan madu" sam berkata sambil malu dan bingung, dia menunduk
"apa? pantas saja dia menjawab dengan aneh, aku tidak menelfon yang lainnya karna ku pikir akan sama anehnya" chan menjelaskan
sam mengangkat kepalanya, melirik tajam chan

"kenapa kau tidak periksa alamatku, aku punya tanda penduduk di dalam dompet"

"maaf, tapi aku juga sudah memeriksanya tetapi tidak ada tanda pengenal atau semacamnya, jadi kupikir kau ilegal atau semcamnya, dan sulit untuk akses menginap jika tak ada tanda pengenal"

"ah aku lupa, tanda pengenalku sedang disita senior, baiklah kita lewatkan yang itu, jadi bagaimana selanjutnya, aku ingin pulang?" tanya sam tiba-tiba
semua terkejut, terlebih hyung manajer karna sam sangat cepat membalikkan topik obrolan

"soal itu sebenarnya yang ingin aku bicarakan denganmu" kata hyung-manajer
"kami sepertinya belum bisa memulangkanmu sekarang"
"tidak masalah, aku akan pulang sendiri naik taksi, ada pekerjaan yang harus aku lakukan" sam langsung menjawab, berharap dia akan cepat pulang

"oleh karna itu aku minta maaf, kau tidak bisa atau belum bisa pulang sekarang"
"kenapa?" tanya chan
"kau mengusirku?" sam menatap chan
"tidak bukan seperti itu" kata chan malu, bukan untuk mengusir tapi dia senang karna sam tidak akan pergi dengan segera

"jadi mengapa aku belum bisa pulang?" tanya sam lagi meminta kejelasan
"emm bagaimana aku mengatakannya, tapi kau ada di dorm idol, dan ini dorm laki-laki, sekarang pagi hari, tapi kami akan mengantarmu malah hari ketika sudah gelap, dan lagi aku tidak diperbolehkan membiarkanmu pergi siang hari karna bisa saja kau akan kembali karna telah mengetahui tempat ini dan membuat keributan" hyung-manajer menjelaskan sambil menatap sam ragu-ragu

sam diam

"yah hyung kau tidak perlu mengatakan hal seperti itu, sudah kubilang dia tidak seperti itu" kata chan yang merasa bahwa kata-kata hyung agak keterlaluan
"ya itu benar hyung-manajer" sahut member lain

"maaf sekali lagi, tapi aku hanya menyampaikan perkataan atasan, kalian pikir aku senang mengatakannya" hyung-manajer terlihat membela diri

"baiklah, aku mengerti" kata sam tiba-tiba
"apa?" tanya hyung-manajer
"aku bilang aku mengerti, aku belum bisa pulang dan harus menunggu malam hari karna berbagai alasan, jadi apa yang boleh aku lakukan sekarang?"
perkataan sam sungguh membuat terkejut seluruh namja-namja itu, bagaima dia tetap tenang dalam situasi seperti ini, bahkan hyung-manajer saja sudah berusaha memilih kata-kata yang lembut agar sam tidak merasa sakit hati

"maksudmu..." hyung-manajer tak melanjutkan perkataannya karna terlalu terkejut
"aku bilang aku mengerti situasi ini, dan memakluminya, jadi apa sekarang yang bisa kulakukan" tanya sam lagi

"tapi apa kau tidak apa-apa? apa kau marah?" tanya hyung-manajer lagi
"tidak, sudah aku bilang aku mengerti, dan itu adalah pekerjaanmu, jadi aku memaklumi, jadi apa yang boleh aku lakukan sekarang, aku ingin meminta sesuatu bolehkan aku menggunakan kamar kecil dan jika boleh apa aku bisa mandi, sungguh gerah" sam berkata seperti tidak terjadi apa-apa tetapi namja-namja itu terlihat lebih terkejut

"mandi?" tanya chan terkejut
"yah, aku belum pergi ke kamar kecil sekalipun sejak kemarin dan aku masih lama harus disini jadi setidaknya aku harus mandi dulu untuk menghilangkan efek mabuk dan pusing sekaligus untuk menenagkan pikiran" jelas sam panjang lebar

"em baiklah aku anggap percakapan kita sudah selesai dan aku juga sudah menyampaikam apa yang aku ingin sampaikan, dan berterima kasih karna kau mengerti situasi ini dan meringankan tugasku, jadi silahkan melakukan yang kau inginkan, kamar mandi kau bisa lewat melalui pintu disebelah sana" kata hyung-manajer sambil menunjuk kerah pintu yang mengarah kebelakang

"kau manajer yang baik" kata sam tersenyum sambil beranjak bangun dari duduknya "terimakasih sebelunya" sam melanjutkan
hyung-manajer tersenyum "ohya, kau bisa makan setelahnya, aku sudah membelikan sarapan untuk kalian, sungguh tak sopan harus membiarkan tamu memakan makanan buatan anak-anak ini" kata hyung manajer sambil menunjuk-nunjuk para member

"lihat dia terlihat menjadi baik"
"seperti sikap pilih kasih"
kata mereka protes :)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar